Pertumbuhan
dan perkembangan bayi memerlukan dukungan nutrisi yang optimal. Nutrisi
memegang peranan penting dalam menciptakan bayi sehat dan cerdas.
Pada
bayi usia satu sampai enam bulan, asupan nutrisi utama diperoleh dari
ASI. Menginjak usia 6 bulan saatnya bayi mulai diperkenalkan dengan
makanan pendamping ASI (M-PASI). Makanan yang diberikan harus
mengandung asupan nutrisi lengkap. Seperti protein untuk pertumbuhan,
karbohidrat dan lemak untuk sumber tenaga, vitamin dan mineral untuk
menjaga serta memelihara kesahatan.
Dalam
usia tiga tahun pertama, otak bayi mengalami perkembangan yang pesat.
Di masa ini, makanan terbaik untuk bayi adalah ASI. Di dalam ASI
terkandung banyak zat gizi yang baik untuk pertumbuhan otak bayi,
seperti DHA dan Taurin. Sekitar 60 persen otak terdiri dari lemak,
terutama asam lemak, seperti DHA. ASI mengandung DHA paling tinggi,
sekitar 250 mg sehingga para ibu dianjurkan untuk menyusui bayi sebagai
asupan utama kebutuhan bayi.
Asam
lemak DHA berperan dalam proses pematangan sel-sel otak dan bekerja
saat bayi tidur. Bayi yang mendapatkan ASI dengan kandungan DHA tinggi
memiliki pola tidur bayi yang nyenyak, sedangkan bila kandungan DHA pada
ASI rendah, kualitas tidur bayi kurang baik. Taurin juga berperan dalam
proses pematangan sel otak dan sebagai neurotransmitter atau pengantar pesan serta berperan juga dalam fungsi retina mata.
Supaya
bayi mendapatkan ASI yang mengandung zat gizi lengkap, terutama asam
lemak, ibu menyusui harus menjaga pola makan serta mengkonsumsi jenis
makanan yang mengandung nutrisi lengkap dengan pola menu seimbang.
Karena kualitas ASI yang baik akan menentukan status gizi bayi. Apalgi
jika ASI diberikan secara ekslusif selama enam bulan sehingga bayi
sangat tergantung pada ASI untuk memnuhi kebutuhan zat gizinya. Sumber
makanan yang mengandung DHA seperti ikan salmon,ikan tuna,ikan
makarel,telur,daging dan hati sangat dianjurkan. Begitu juga buah dan
sayuran, terutama daun katuk untuk meningkatkan produksi ASI.
Menginjak
usia diatas enam bulan, bayi mulai mendapatkan makanan pendamping ASI.
Banyak hal yang perlu diperhatikan saat memberikan makanan pendamping
ASI, mengingat sistem pencernaan bayi belum sempurna. Oleh karena itu
kenali terlebih dahulu bahan pangan yang akan diberikan sesuai dengan
tingkatan usia bayi.
Pada
tahap permulaan, bayi diperkenalkan dengan buah dan sayuran. Buah dan
sayuran mengandung berbagai vitamin, mineral, dan gula buah sebagai
sumber karbohidrat. Contohnya buah avokad yang memiliki kadar lemak
paling tinggi. Buah ini menganduk lemak tak jenuh tunggal, vitamin E,
dan asam folat yang bermanfaat sebagai nutrisi otak; vitamin C; Vitamin
A; zat besi;fosfor;kalsium; dan niasin. Jadi orangtua tidak perlu
khawatir memberikan avokad pada bayi di awal pengenalan M-PASI.
Nah,
bunda semoga bermanfaat artikel ini, kita sebagai ibu apalagi
dimasa-masa menyusui harus sangat memperhatikan gizi kita sendiri apalagi
bayi kita, ditunda dulu deh acara dietnya gak usah takut untuk menjadi
gemuk setelah melahirkan, yang penting kan anak kita gizinya harus
terpenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar